7 Cara Perawatan Lansia dengan Gangguan Mobilitas

April 5, 2024Mei 1, 2024 Yusuf

Gangguan mobilitas merupakan masalah umum yang dihadapi lansia. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penyakit kronis, cedera, atau proses penuaan alami. Gangguan mobilitas dapat membatasi kemampuan lansia untuk melakukan aktivitas sehari-hari, sehingga dapat menurunkan kualitas hidup mereka. Berikut adalah 7 cara perawatan lansia dengan gangguan mobilitas:

1. Ciptakan Lingkungan yang Aman dan Nyaman

Cara perawatan lansia dengan gangguan mobilitas yang pertama adalah menciptakan lingkungan nyaman dan aman. Pastikan rumah bebas dari benda-benda yang dapat menyebabkan lansia tersandung atau jatuh. Contohnya, kabel yang berserakan, karpet yang licin, atau tangga yang tidak memiliki pegangan.

Gunakan pegangan tangan di tangga dan kamar mandi. Pegangan tangan dapat membantu lansia untuk menjaga keseimbangan dan mencegah jatuh.

Pasang ramp atau lift untuk membantu lansia naik turun tangga. Jika lansia tidak dapat menggunakan tangga, ramp atau lift dapat menjadi solusi untuk membantu mereka naik turun ke lantai lain.

Gunakan kursi roda atau alat bantu jalan jika diperlukan. Kursi roda dan alat bantu jalan dapat membantu lansia untuk bergerak dengan lebih mudah dan aman.

2. Bantu Lansia Dengan Aktivitas Sehari-Hari

Selanjutnya untuk cara perawatan lansia dengan gangguan mobilitas adalah dengan membantu aktivitas sehari-hari. Bantu lansia mandi, berpakaian, dan makan. Lansia dengan gangguan mobilitas mungkin memerlukan bantuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari ini.

Bantu lansia dengan aktivitas toileting. Lansia dengan gangguan mobilitas mungkin memerlukan bantuan untuk pergi ke toilet dan membersihkan diri.

Bantu lansia dengan pekerjaan rumah tangga. Lansia dengan gangguan mobilitas mungkin tidak dapat melakukan pekerjaan rumah tangga seperti biasa. Anda dapat membantu mereka dengan membersihkan rumah, memasak, atau mencuci pakaian.

3. Dorong Lansia untuk Tetap Aktif

Cara perawatan lansia dengan gangguan mobilitas yang tak kalah penting yakni dorong lansia untuk tetap aktif. Bantu lansia melakukan latihan fisik yang sesuai dengan kemampuannya. Latihan fisik dapat membantu lansia untuk menjaga kekuatan otot dan keseimbangan, serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Bantu lansia mengikuti kegiatan sosial dan rekreasi. Kegiatan sosial dan rekreasi dapat membantu lansia untuk tetap terhubung dengan orang lain dan mencegah rasa kesepian.

Dorong lansia untuk tetap aktif secara mental. Aktivitas mental seperti membaca, bermain teka-teki silang, atau belajar bahasa baru dapat membantu lansia untuk menjaga kesehatan mental mereka.

4. Pastikan Lansia Mendapatkan Nutrisi yang Cukup

Berikan lansia makanan yang bergizi dan seimbang. Makanan yang bergizi dan seimbang dapat membantu lansia untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Pastikan lansia minum cukup air. Minum air putih yang cukup dapat membantu lansia untuk mencegah dehidrasi dan menjaga kesehatan tubuh.

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi tentang kebutuhan nutrisi lansia. Dokter atau ahli gizi dapat membantu Anda untuk memastikan bahwa lansia mendapatkan nutrisi yang cukup sesuai dengan kebutuhannya.

5. Pantau Kesehatan Lansia Secara Teratur

Bawa lansia ke dokter untuk pemeriksaan kesehatan secara rutin. Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu untuk mendeteksi dan mencegah penyakit.

Pastikan lansia mendapatkan vaksinasi yang diperlukan. Vaksinasi dapat membantu lansia untuk mencegah penyakit menular.

Segera hubungi dokter jika lansia mengalami perubahan kesehatan. Segera hubungi dokter jika lansia mengalami demam, batuk, pilek, atau perubahan kesehatan lainnya.

6. Berikan Dukungan Emosional Kepada Lansia

Dengarkan keluh kesah lansia dengan penuh perhatian. Dengarkan dengan penuh perhatian ketika lansia menceritakan tentang masalahnya.

Berikan dukungan dan semangat kepada lansia. Berikan dorongan dan semangat kepada lansia agar mereka tetap semangat menjalani hidup.

Bantu lansia mengatasi rasa kesepian dan depresi. Rasa kesepian dan depresi dapat menjadi masalah bagi lansia. Bantulah mereka untuk mengatasi rasa kesepian dan depresi dengan mengajak mereka berbicara, menemani mereka, atau mencarikan bantuan profesional.

7. Edukasi Diri Tentang Perawatan Lansia

Terakhir, untuk cara perawatan lansia dengan gangguan mobilitas adalah edukasi diri. Pelajari tentang berbagai jenis gangguan mobilitas dan cara mengatasinya. Dengan mempelajari tentang gangguan mobilitas, Anda dapat lebih memahami kebutuhan lansia dan cara merawat mereka dengan lebih baik.

Pelajari tentang cara merawat lansia dengan aman dan nyaman. Pelajari tentang cara membantu lansia dengan aktivitas sehari-hari, cara mencegah jatuh, dan cara memberikan dukungan emosional kepada mereka.

Ikuti pelatihan atau seminar tentang perawatan lansia. Pelatihan dan seminar tentang perawatan lansia dapat membantu Anda untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk merawat lansia dengan lebih baik.Itulah cara perawatan lansia dengan gangguan mobilitas. Cukup sulit memang dan sebenarnya butuh keterampilan khusus. Tapi, kini kamu tidak perlu khawatir karena sudah ada CareGiverID. Dengan layanan Caregiver atau Perawat Lansia, kami akan senantiasa membantu Anda dalam menjaga orang tua terkasih di rumah. Sayangi orang tua Anda dengan memberikan yang terbaik. Hubungi kami sekarang juga!

REFERENSI
Dinas Kesehatan Kota Batam. Perawatan Kesehatan Lansia. Diakses pada 24 Maret 2024.
Walfinch. What Are the Different Types of Senior Care?. Diakses pada 24 Maret 2024.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Telogorejo. Pentingnya Menjaga Kesehatan Pada Lansia. Diakses pada 24 Maret 2024