Kesehatan

6 Cara Merawat Kulit Lansia Agar Tidak Cepat Keriput

Cara merawat kulit lansia memang berbeda dengan kulit dengan kondisi normal. Karena bertambahnya usia, kondisi kesehatan tubuh dan kulit lansia bisa mengalami penurunan. Apabila tak dirawat dengan baik, kulit bisa saja mengalami keriput lebih cepat hingga alergi.

Tak ada salahnya bagi lansia untuk merawat kesehatan dirinya, sebab merawat kulit termasuk bentuk penghargaan terhadap diri sendiri. Dengan kulit yang sehat, lansia pun bisa lebih percaya diri ketika beraktifitas.

Pilihan perawatan yang bisa dilakukan oleh lansia bervariasi. Langkah-langkah berikut ini bisa menjadi rangkaian perawatan alami yang tak berbahaya untuk kesehatan tubuh.

Masalah yang Dialami Kulit Lansia

cara merawat kulit lansia
Ilustrasi lansia dengan masalah kulit (sumber: freepik)

Sebenarnya kulit lansia juga rentan mengalami masalah kulit, namun banyak disepelekan karena dianggap sebagai bentuk penuaan. Padahal kondisi kulit yang tak terawat bisa menurunkan kepercayaan diri serta kualitas hidup. Berikut ini adalah beberapa jenis masalah kulit yang bisa saja dialami lansia, diantaranya:

  • Keriput dan garis halus, terjadi karena kulit kehilangan elastisitas kulit. Walaupun tak menimbulkan rasa nyeri, gatal atau sensasi yang kurang nyaman, namun keriput dan garis halus bisa menurunkan kepercayaan diri bagi lansia yang belum terbiasa.
  • Kulit kering dan gatal, umumnya terjadi kepada lansia yang sebelumnya punya tipe kulit berminyak. Di usia senja, kulit bisa saja berubah menjadi kering dan sensitif. Kondisi ini bisa terjadi karena menurunnya kinerja kalenjar minyak di kulit, sehingga membuat kulit kering, kasar, hingga gatal.
  • Bintik hitam karena penuaan, seringkali terjadi pada area pipi. Apabila lansia di usia muda tidak rajin menggunakan sunscreen atau sunblock, masalah kulit ini yang akan mungkin terjadi.
  • Luka baring, merupakan kondisi ketika munculnya borok di kulit karena tekanan. Bisa terjadi karena lansia berbaring terlalu lama, atau lansia yang memiliki penyakit parah seperti diabetes atau luka baring.
  • Kanker kulit, terjadi karena kulit terpapar radiasi sinar UV matahari. Resiko kanker lebih besar terjadi pada orang kulit putih dengan rentang usia diatas 65 tahun.

Baca juga: Penyakit Kulit pada Lansia dan Cara Menyembuhkannya

Panduan dan Cara Merawat Kulit Lansia

cara merawat kulit lansia
Ilustrasi lansia yang merawat kulit (sumber: freepik)

Cara merawat kulit lansia bisa dilakukan dengan mengubah pola hidup. Selain menggunakan produk khusus untuk kulit, lansia disarankan untuk tidak terlalu sering terpapar matahari, memperhatikan makanan yang dikonsumsi, serta mengurangi kebiasaan merokok dan minum minuman keras.

1. Mulai Konsumsi Makanan Bergizi

Kesehatan kulit tak hanya dijaga lewat pemakaian produk luar, lansia juga bisa mulai mengonsumsi makanan yang bergizi untuk menjaga kondisi kulit. Beberapa jenis makanan yang direkomendasikan adalah sayuran, buah-buahan dengan kandungan air tinggi, ikan, serta biji-bijian.

2. Hindari Mandi Air Panas

Kebiasaan mandi menggunakan air panas ternyata buruk untuk kesehatan kulit. Sebagai gantinya, gunakan air suam-suam kuku untuk mencegah kulit kering. Bahkan cara merawat kulit lansia yang disarankana dalah mandi menggunakan air dingin.

3. Perhatikan Sabun yang Digunakan

Sabun dengan kandungan pewangi tinggi ternyata tak baik untuk kesehatan kulit lansia. Pada kulit yang sedang mengalami proes penuaan, pewangi yang ada di dalam sabun bisa saja menyebabkan kulit mengalami iritasi. Sebaiknya pilih sabun tanpa bahan pewangi dengan kandungan pelembab tinggi.

Baca juga: 5 Cara Merawat Luka Diabetes di Rumah Agar Cepat Kering

4. Kurangi Makanan Proaging

Ternyata ada beberapa jenis makanan yang bisa menurunkan kondisi kulit lansia. Makanan proaging ini adalah makanan berlemak, gorengan, serta makanan dengan kadar gula tinggi. Sebaiknya hindari makanan tersebut dari menu diet harian dang anti dengan makanan yang lebih sehat.

5. Bersihkan Kulit Secara Lembut

Cara merawat kulit lansia selanjutnya adalah berhati-hati saat membersihkan kulit. Kulit lansia tak hanya lebih tipis, tapi juga berkurang elastisitasnya. Oleh karena itu, proses pembersihannya harus lebih hati-hati agar tak merusak lapisan kulit.

6. Lakukan Eksfoliasi

Kulit lansia tetap harus dieksfoliasi untuk menghilangkan sel-sel kulit mati di permukaan kulit. Gunakan produk eksfoliator yang lembut atau terbuat dari bahan alami, sehingga kulit tak hanya lebih sehat namun juga ternutrisi.

Baca juga: Cara Mengatasi Ruam Popok pada Lansia Agar Tak Infeksi

Rekomendasi Produk untuk Merawat Kulit Lansia

cara merawat kulit lansia
Ilustrasi lansia yang melakukan perawatan kulit (sumber: freepik)

Apabila sebelumnya dijelaskan mengenai cara merawat kulit lansia dengan cara alami, berikut adalah rekomendasi produk yang disarankan untuk mencegah terbentuknya keriput secara berlebihan.

  • Krim pelembab atau losion, tujuannya agar kadar air dan kelembapan kulit tetap terjaga dengan baik. Pelembab bisa digunakan setelah mandi, sehingga degenerasi kulit bisa dihindari karena kulit lebih lembab dan kenyal.
  • Sunscreen atau sunblock, terutama jika lansia sering keluar di siang hari. Meski menggunakan produk ini, lansia tetap disarankan menggunakan pakaian yang panjang, tertutup, serta memakai topi.
  • Produk kulit dengan bahan yang lembut, sehingga tidak mengiritasi kulit saat digunakan. Pilih sabun, deodorant, atau parfum yang tidak menggunakan pewangi tambahan, bahan kimia, serta bukan sabun antiseptik yang bisa membut kulit kering.

Lansia juga bisa menggunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara di dalam rumah. Kehadiran humidifier akan membuat kulit jadi lebih lembab dan tidak mudah kering.

Cara merawat kulit lansia diatas memang terkesan mudah, namun kadang kala lansia lupa untuk melakukannya. Apabila keluarga tidak bisa mendampingi lansia setiap hari, manfaatkan layanan perawat lansia dari Caregiver ID.

Caregiver ID menghadirkan perawat lansia yang berpengalaman, tersertifikasi, dan profesional di bidangnya. Hubungi Caregiver ID untuk mendapatkan perawat lansia yang tak hanya bisa menjaga kesehatan lansia, namun juga menemani sekaligus mendukung aktivitasnya setiap hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *