Penyakit

Waspada Penyakit Depresi Pada Lansia!

Depresi adalah masalah kesehatan mental yang sering diabaikan, terutama pada lansia. Penelitian terkait gambaran penyakit depresi pada lansia menunjukkan bahwa 1 dari 10 lansia mengalami depresi berat, disamping itu, 4 dari 10 orang mengalami depresi ringan. Artinya, 1 dari 2 lansia yang berada di sekitar kita bisa jadi tengah mengalami depresi.

Angka ini tentunya bukan angka kecil yang bisa diabaikan begitu saja. Pada usia lanjut, individu semakin rentan dengan perubahan yang terjadi dalam hidup. Menurunnya produktivitas, kehilangan orang yang dicintai, masalah kesehatan, hingga perubahan fisik boleh jadi menggiring munculnya depresi pada orang tua. Melalui artikel, kita akan membahas pentingnya kesehatan mental pada lansia, ciri-ciri dan penyebab penyakit depresi, serta beberapa cara untuk mengatasi depresi.

Ilustrasi penyakit depresi pada lanjut usia | sumber: Freepik
Ilustrasi depresi pada lanjut usia | sumber: Freepik

Penyakit Depresi pada Lansia: Ciri-Ciri dan Penyebabnya

Depresi pada lansia seringkali sulit dideteksi karena gejalanya bisa mirip dengan masalah kesehatan lainnya. Penting untuk mengenali tanda-tanda depresi agar dapat memberikan bantuan yang diperlukan sesegera mungkin. Beberapa ciri-ciri depresi pada lansia termasuk perasaan sedih yang berkepanjangan, kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya dinikmati, perubahan nafsu makan, dan gangguan tidur.

  • Perasaan sedih atau hampa yang berkepanjangan
  • Kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas yang sebelumnya dinikmati
  • Perubahan berat badan atau nafsu makan
  • Kesulitan tidur atau tidur terlalu banyak
  • Kehilangan energi atau kelelahan
  • Kesulitan berkonsentrasi atau membuat keputusan
  • Merasa tidak berharga atau bersalah
  • Pikiran tentang kematian atau bunuh diri
ilustrasi depresi pada lansia
Ilustrasi Orang Tua yang Kesepian | Sumber: Freepik

Penyebab Depresi pada Lansia

Depresi pada lansia bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Memahami penyebab ini tentunya membantu kita dalam mengidentifikasi langkah-langkah pencegahan dan perawatan yang tepat. Berikut beberapa penyebab yang umum terjadi.

1. Kehilangan Orang yang Dicintai

Kehilangan pasangan hidup, teman dekat, atau anggota keluarga lainnya adalah salah satu penyebab utama depresi pada lansia. Proses berduka dapat sangat berat, dan perasaan kehilangan dapat menyebabkan kesedihan yang mendalam, perasaan kosong, dan rasa kesepian yang berkelanjutan.

2. Penyakit Kronis atau Nyeri yang Berkepanjangan

Lansia sering mengalami penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, atau arthritis. Penyakit-penyakit ini tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan mental. Nyeri yang terus-menerus atau penurunan kemampuan fisik dapat menyebabkan rasa putus asa dan hilangnya minat dalam kehidupan sehari-hari.

3. Isolasi Sosial atau Kesepian

Banyak lansia mengalami isolasi sosial karena berbagai alasan, seperti kehilangan teman sebaya, keterbatasan mobilitas, atau tinggal jauh dari keluarga. Kesepian yang berkepanjangan dapat menyebabkan perasaan terasing dan meningkatkan risiko depresi.

4. Perubahan Besar dalam Hidup, seperti Pensiun

Pensiun dapat menjadi perubahan besar dalam hidup yang menyebabkan stres dan kebingungan. Banyak lansia merasa kehilangan identitas atau tujuan setelah pensiun karena mereka tidak lagi terlibat dalam aktivitas kerja sehari-hari. Perubahan dalam rutinitas ini bisa memicu perasaan tidak berarti dan depresi.

5. Masalah Keuangan atau Ketidakamanan Ekonomi

Keterbatasan pendapatan setelah pensiun atau pengeluaran medis yang tinggi dapat menyebabkan tekanan keuangan. Ketidakamanan ekonomi ini dapat menimbulkan kecemasan, stres, dan depresi, karena lansia mungkin merasa khawatir tentang bagaimana memenuhi kebutuhan dasar mereka dan menjaga kualitas hidup yang layak.

Dengan memahami berbagai penyebab depresi pada lansia, semoga kita dapat lebih baik dalam mengenali tanda-tanda dan menyediakan dukungan yang tepat untuk membantu lansia mengatasi kondisi ini.

(Baca juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Mental Lansia)

Apa yang Harus Dilakukan Jika Orang Tua/Kenalan Saya yang Lansia Mengalami Depresi?

Jika orang tua atau kenalan Anda yang lansia mengalami depresi, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk membantu mereka. Berikut adalah beberapa tindakan yang dapat dilakukan:

1. Pahami Gejala Depresi

Ketahui dan kenali gejala depresi pada lansia, seperti perubahan suasana hati, hilangnya minat pada aktivitas, gangguan tidur, kelelahan, dan perubahan nafsu makan. Amati dan catat perubahan perilaku yang mungkin menunjukkan tanda-tanda depresi pada mereka.

2. Mengajak Mereka Bicara

Ajak mereka berbicara secara terbuka dan dengan penuh kasih. Tanyakan bagaimana perasaan mereka dan dengarkan tanpa menghakimi. Berikan dukungan emosional dan pastikan mereka merasa didengar dan dimengerti.

3. Konsultasikan dengan Profesional Kesehatan

Kita tidak bisa menutup mata ketika melihat gejala gangguan mental muncul pada orang terdekat. Sarankan mereka bertemu dengan dokter atau profesional kesehatan mental. Para profesional dapat melakukan evaluasi dan menentukan apakah gejala tersebut adalah depresi dan memberikan rekomendasi pengobatan yang sesuai. Terapis atau konselor dapat membantu dengan terapi bicara atau terapi kognitif-behavioral (CBT) yang efektif untuk mengatasi depresi.

4. Dukung Aktivitas Positif

Dorong mereka untuk terlibat dalam aktivitas fisik, seperti jalan pagi, yoga, atau senam lansia. Aktivitas fisik dapat meningkatkan mood dan kesehatan mental. Ajak mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial, seperti bergabung dengan klub atau komunitas yang mereka minati untuk mengurangi rasa kesepian dan terasing.

dukungan positif caregiver untuk depresi
Ilustrasi Memberikan Dukungan yang Positif untuk Lansia | Sumber: Freepik

5. Buat Lingkungan yang Mendukung

Ciptakan lingkungan rumah yang mendukung dan nyaman bagi orang tua. Pastikan rumah aman dan bebas dari risiko jatuh. Berikan perhatian dan kasih sayang yang lebih untuk membuat mereka merasa dihargai dan dicintai.

6. Jaga Kesehatan Fisik

Pastikan mereka mengikuti pengobatan yang diresepkan oleh dokter serta menjaga pola makan yang sehat. Bantu mereka untuk menjaga rutinitas harian yang teratur, termasuk waktu tidur yang cukup dan jadwal makan yang seimbang.

7. Pertimbangkan Layanan Caregiver

Jika diperlukan, pertimbangkan untuk menggunakan layanan caregiver untuk depresi apabila Anda tidak bisa sepenuhnya merawat orang tua di rumah. Caregiver dapat membantu lansia menjalani aktivitas sehari-hari, memberikan dukungan emosional, dan memastikan lansia mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan. Memanfaatkan Layanan caregiver profesional juga dapat memberikan ketenangan pikiran bagi keluarga, mengetahui bahwa orang yang mereka sayangi diurus dan diperhatikan dengan baik.

Dimana saya bisa menemukan jasa caregiver terdekat?

Menemukan jasa caregiver terdekat sangat penting untuk memastikan bahwa Anda atau anggota keluarga Anda mendapatkan perawatan yang tepat dan cepat. Anda dapat menemukan jasa caregiver melalui beberapa cara berikut:

Website Caregiver.id

Caregiver.id adalah perusahaan penyedia layanan home care yang bertujuan untuk membantu pasien atau keluarga pasien menemukan caregiver yang aman dan profesional. Tidak hanya menawarkan layanan perawatan di rumah (homecare), namun juga termasuk perawat lansia dan pendampingan orang sakit. Caregiver.id menawarkan layanan yang fleksibel, memungkinkan Anda untuk menyesuaikan jadwal perawatan sesuai kebutuhan Anda. Anda juga dapat menukar caregiver kapan saja tanpa batas waktu dan jumlah penukaran. Berikut adalah beberapa layanan utama dari Caregiver.id:

Layanan Home Care

Caregiver.id menyediakan tenaga kesehatan yang handal dan profesional untuk merawat anggota keluarga Anda sesuai kebutuhan, baik itu harian, mingguan, atau bulanan. Setiap caregiver telah melalui proses seleksi yang ketat dan pelatihan untuk memastikan kualitas pelayanan yang tinggi.

Telekonsultasi dan Kunjungan Dokter

Caregiver.id menyediakan kemudahan tele-konsultasi dengan dokter, baik melalui telepon maupun video call. Hal ini memungkinkan pasien untuk mendapatkan konsultasi medis tanpa harus keluar rumah. Semua tenaga kesehatan yang disediakan telah terverifikasi dan dilatih untuk memastikan bahwa mereka dapat menjawab kebutuhan dengan aman dan berkualitas. Caregiver.id berkomitmen untuk memberikan perawatan yang tidak hanya medis tetapi juga dukungan emosional bagi pasien.

Penyedia Jasa Caregiver Terdekat | caregiver.id

Rekomendasi dari Dokter atau Rumah Sakit

Tanyakan kepada dokter atau rumah sakit terdekat apakah mereka memiliki rekomendasi untuk layanan caregiver. Nakes dan penyedia layanan kesehatan biasanya memiliki daftar penyedia layanan terpercaya yang berpengalaman.

Media Sosial dan Forum Komunitas

Bergabunglah dengan grup atau forum komunitas di media sosial seperti Facebook atau Instagram yang fokus pada kesehatan dan perawatan lansia. Banyak anggota grup yang berbagi pengalaman dan rekomendasi mengenai caregiver terpercaya.

Dengan menggunakan salah satu metode di atas, Anda dapat dengan mudah menemukan jasa caregiver yang sesuai dengan kebutuhan dan lokasi Anda, memastikan bahwa lansia atau anggota keluarga Anda mendapatkan perawatan yang layak dan profesional.

Semoga bermanfaat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *