Tips Penanganan Vertigo pada Lansia agar Tak Sering Kambuh
Penanganan vertigo pada lansia sebenarnya tak beda jauh dengan penanganan vertigo pada umumnya. Namun kondisi kesehatan lansia yang menurun seiring bertambahnya usia membuat penanganannya harus dilakukan dengan hati-hati.
Jangan sampai gejala vertigo yang lansia rasakan bertambah parah dan membuatnya kesulitan beraktifitas. Dengan penanganan dan perawatan yang baik, lansia yang mengalami vertigo tetap bisa menjaga kesehatan tubuhnya.
Gejala Vertigo pada Lansia

Vertigo merupakan kondisi ketika bagian telinga dalam, otak, dan sistem saraf mengalami gangguan. Lansia akan mengalami pusing yang terasa berputar, bahkan seringkali diikuti dengan tubuh yang terasa lemak. Beberapa gejala yang akan dirasakan oleh lansia dengan vertigo adalah:
- Gangguan keseimbangan atau kehilangan arah.
- Mengalami rasa mual, bahkan cenderung diikuti muntah.
- Berkeringat saat vertigo terjadi.
- Mengalami gangguan pendengaran serta penglihatan.
- Merasa lelah, lemas, dan kelelahan setelah vertigo dirasakan.
- Kesulitan berjalan ataupun beraktifitas.
Penanganan vertigo pada lansia yang tidak tepat akan membuat kondisi kesehatannya menurun. Bahkan bisa meningkatkan resiko lansia mengalami cidera karena terjatuh.
Baca juga: Pahami Posisi Tidur yang Baik untuk Pengidap Vertigo
Langkah Penanganan Vertigo pada Lansia

Ketika lansia mengalami vertigo, ia akan merasa tidak nyaman. Beberapa langkah penanganan yang bisa dilakukan untuk membantunya antara lain:
1. Ubah Posisi
Ketika lansia mengalami vertigo dalam posisi berdiri, maka arahkan lansia untuk duduk. Serupa ketika lansia mengalai vertigo saat posisi berbaring, segera ubah posisi tidur jadi lebih nyaman. Mengubah posisi bisa mengurangi gejala dan rasa tak nyaman karena vertigo.
2. Jangan Segera Bangun
Penanganan vertigo pada lansia yang sering dilewatkan adalah buru-buru bergerak. Padahal ketika vertigo dirasakan, bergeraklah seminim mungkin untuk menghindari jatuh atau cidera. Setelah tidur, sebaiknya bangun secara perlahan dan tetap berpegangan pada tumpuan yang kuat.
3. Perhatikan Konsumsi Makanan
Lansia yang mengalami vertigo disarankan untuk tidak sembarangan mengonsumsi makanan. Perbanyak minum air putih dan hindari minuman dengan kadar kafein maupun alkohol tingi. Mengonsumsi air putih akan mencegah pusing berkelanjutan setelah mengalami vertigo karena dehidrasi.
4. Lakukan Peregangan Ringan
Penanganan vertigo pada lansia selanjutnya adalah melakukan peregangan ringan setiap harinya. Peregangan akan membantu melancarkan sirkulasi darah dan membuat tubuh lebih bugar. Namun pastikan peregangan yang dilakukan tidak terlalu cepat.
5. Posisi Kepala Lebih Tinggi
Apabila lansia ingin beristirahat setelah mengalami vertigo, ada baiknya posisikan kepala lebih tinggi dibandingkan tubuh. Gunakan dua bantal apabila diperlukan, sehingga sirkulasi darah di tubuh tak hanya mengarah di bagian kepala.
Baca juga: Tanda Malnutrisi pada Lansia dan Panduan Mengatasinya
Cara Mencegah Vertigo Kambuh

Penanganan vertigo pada lansia diatas akan membantu mengatasi gejala dan rasa tak nyaman yang timbul. Agar vertigo tak sering kambuh, ada beberapa tips yang bisa dilakukan, diantaranya:
1. Lakukan Olahraga Teratur
Pengidap vertigo disarankan untuk melakukan olahraga secara teratur. Selain bisa menjaga kebugaran tubuh, olahraga akan membantu menurunkan resiko mengalami vertigo, apalagi jika diimbangi dengan perubahan pola hidup lebih sehat.
2. Lakukan Pemeriksaan Rutin
Vertigo bisa saja terjadi karena adanya penyakit di dalam tubuh. Oleh karena itu, penanganan dan pencegahan yang paling tepat adalah melakukan pemeriksaan rutin. Dengan pemeriksaan rutin, dokter bisa sekaligus memantau kesehatan lansia.
3. Berhati Hati Saat Beraktifitas
Lansia disarankan untuk berhati-hati saat melakukan aktifitas harian. Jangan merubah posisi terlalu cepat, mendongakkan kepala ke belakang, atau berolahraga berat. Kondisi tersebut bisa memicu gejala vertigo dan membuatnya kambuh.
Baca juga: Tips Mencegah Kolesterol Tinggi pada Lansia Secara Alami
Rekomendasi Makanan untuk Mengurangi Gejala Vertigo

Selain dengan melakukan penanganan vertigo pada lansia diatas, lansia juga bisa mengonsumsi makanan berikut ini.
1. Kacang-Kacangan
Kaya akan vitamin A, B, E dan lemak sehat, kacang-kacangan bisa jadi kudapan lezat untuk lansia. Kandungan vitamin tersebut diyakini dapat meringankan gejala vertigo sekaligus memberikan energi tambahan untuk tubuh.
2. Sayuran Hijau
Makanan seperti brokoli, bayam, maupun asparagus bisa menjadi menu harian lansia pengidap vertigo. Sayuran hijau tersebut akan membantu melancarkan aliran darah serta menjaga elastisitas pembuluh darah, sehingga meringankan gejala vertigo.
3. Wedang Jahe
Ketika lansia mengalami mual karena vertigo, penanganan yang tepat adalah memberikan wedang jahe. Minuman ini bisa diberikan untuk membantu melancarkan peredaran darah, menghangatkan tubuh, sekaligus menghilangkan rasa mual.
4. Ikan Tuna
Selain kaya dengan protein, ikan tuna juga mengandung vitamin B6 yang bisa membantu meredakan gejala vertigo. Meski bermanfaat, pengolahan ikan tuna harus dimasak sampai matang apabila hendak dikonsumsi oleh lansia.
Penanganan vertigo pada lansia bisa dilakukan lebih optimal dengan menggunakan perawat caregiver. Caregiver ID menghadirkan perawat lansia yang bisa memantau, menjaga, sekaligus mengoptimalkan kesehatan lansia. Lansia pun tetap bisa beraktivitas dengan nyaman tanpa perlu takut mengalami vertigo yang parah.