Mengenal Penyakit THT yang Sering Terjadi, Hindari Penyebabnya!
Telinga, hidung, serta tenggorokan menjadi bagian yang kesehatannya jarang diperhatikan. Maka jangan heran apabila ketiga bagian tersebut sering mengalami gangguan, misalnya telinga yang berdenging, kesulitan menelan, atau kehilangan indera penciuman.
Apabila Anda merasakan tanda-tanda bahwa ketiga organ tubuh tersebut tak berfungsi sebagaimana biasanya, melakukan konsultasi ke dokter THT menjadi langkah yang dianjurkan. Nantinya dokter THT akan melakukan diagnosis mengenai kondisi telinga, hidung dan tenggorokkan.
Penyebab Gangguan dan Penyakit THT
![penyakit tht](https://caregiver.id/artikel/wp-content/uploads/2024/02/young-woman-standing-posing-gray-background.jpg)
Ada beragam jenis penyakit THT, masing-masing memiliki penyebab dan gejalanya sendiri. Setidaknya masalah kesehatan di bagian THT disebabkan faktor-faktor berikut ini.
- Gangguan Pendengaran
Masalah kesehatan di bagian telinga bisa terjadi jika terdapat penumpukan kotoran di telinga atau kebiasaan mendengar suara yang terlalu keras. Faktor genetik dan usia juga menjadi penyebab mengapa gangguan pendengaran bisa terjadi. Meski jarang terjadi, masalah pendengaran juga bisa disebabkan oleh tumor atau kanker.
- Gangguan Penciuman
Masalah kesehata di bagian hidung, seringkali terjadi di bagian sinus, kedua sisi batang hidung, serta area hidung sekitar mata. Jika tak ditangani dengan tepat, gejalanya bisa terasa di area lain sekitar hidung. Penyebab yang seringkali mengakibatkan penciuman bermasalah adalah penumpukan ingus, trauma di bagian kepala, atau kerusakan saraf penciuman.
- Gangguan Tenggorokan
Biasanya penyakit THT di area tenggorokan tidak menyebabkan masalah yang berbahaya dan bisa sembuh lebih cepat. Faktor yang menyebabkan gangguan tenggorokan antara lain alergi, otot tenggorokan yang tegang, terpapar polusi udara, serta virus.
Baca juga: Telinga Berdengung Tiba-Tiba? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Berbagai Jenis Penyakit di Area THT
![penyakit tht](https://caregiver.id/artikel/wp-content/uploads/2024/02/young-woman-suffering-strong-ear-ache-tinnitus-after-covid-ear-disease-healthcare-concept.jpg)
Keluhan di Bagian Telinga
Gangguan pendengaran dan masalah telinga bisa terjadi secara sementara dan tak menurunkan kemampuan mendengar, beberapa diantaranya adalah:
- Infeksi Telinga
Infeksi bisa masuk ke dalam telinga dan menyebabkan infeksi. Baik telinga luar, dalam atau tengah, rentan terkena infeksi. Ciri-ciri telinga yang mengalami infeksi adalah gangguan mendengar, demam, keluar cairan dari telinga, hingga merasakan nyeri berdenyut di dalam telinga.
- Keluar Cairan dari Telinga
Seringkali kondisi infeksi yang parah di bagian telinga menyebabkan telinga mengeluarkan cairan. Selain karena infeksi, telinga keluar cairan juga bisa disebabkan gendang telinga yang pecah. Jika Anda mengalami kondisi ini, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke THT untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.
- Gangguan Pendengaran
Masalah pendengaran bisa dialami oleh siapa saja, dari anak-anak hingga orang dewasa. Gangguan pendengaran bisa terjadi jika telinga terlalu sering mendapatkan paparan suara keras, menggunakan obat ototoksik, faktor usia, hingga kotoran telinga yang menumpuk.
Keluhan di Bagian Hidung
Masalah kesehatan di area hidung bisa berupa hidung berair, kehilangan indera penciuman, hingga hidung yang tersumbat. Beberapa gangguan penciuman yang sering terjadi adalah:
- Sinusitis
Sinusitis merupakan penyakit THT ketika jaringan rongga sinus mengalami peradangan. Gejalanya adalah bengkak di area sekitar mata, ingus berwarna hijau kekuningan, serta menurunnya fungsi indera penciuman. Sinusitis biasanya dapat disembuhkan secara alami lewat obat-obatan atau menghirup udara yang hangat.
- Alergi
Alergi bisa terjadi ketika sistem kekebalan tubuh merespon sesuatu yang dianggap asing. Sayangnya respon tersebut terlalu berlebihan, sehingga menyebabkan gejala alergi seperi bersin bersin, hidung tersumbat hingga gatal. Mereka yang menderita alergi kronis biasanya membutuhkan pengobatan intensif dari dokter THT.
- Gangguan Penciuman
Masalah hidung lain yang juga kerap terjadi adalah gangguan penciuman. Ketika gangguan penciuman terjadi, hidung tidak bisa mencium aroma sama sekali. Ada banyak faktor yang menyebabkan masalah penciuman, mulai dari efek samping pengobatan, polip hidung, hingga cedera kepala.
Baca juga: Kenali 5 Jenis Flu yang Terjadi di Indonesia Beserta Penanganannya
Keluhan di Bagian Pernapasan
Masalah pernapasan ringan yang sering terjadi diantaranya nyeri tenggorokan, suara serak atau tenggorokan gatal. Gejala tersebut biasanya akan sembuh dengan sendirinya. Selain gangguan tersebut, gangguan lain di area tenggorokan namun membutuhkan diagnosis lebih lanjut adalah:
- Radang Amandel
Radang amandel bisa terjadi jika ada infeksi virus maupun bakteri di bagian amandel. Amandel yang mengalami infeksi akan membengkak, memerah, dan membuat penderitanya sulit menelan makanan. Perawatan radang amandel dilakukan dengan antibiotic atau anjuran perawatan dari dokter penyakit THT.
- Difteri
Penyakit difteri disebabkan oleh bakteri, gejalanya berupa sakit tenggorokkan, leher yang bengkak, demam dan juga lemas. Dokter THT nantinya akan menyarankan pemeriksaan lebih dalam berupa tes darah untuk pemberian antibiotic yang sesuai gejala serta penyebabnya.
- Laringitis
Terakhir ada laringitis, yakni pembengkakan dinding organ laring di bagian tenggorokan. Gejala yang timbul ketika seseorang mengalami laringitis adalah suara yang serak dan rasa sakit di bagian depan leher. Dokter THT nantinya akan memberikan antibiotic serta anjuran untuk tidak mengonsumsi alkohol, kafein, serta menghindari paparan asap rokok.
Merawat kesehatan telinga, hidung serta tenggorokan sama pentingnya dengan merawat bagian tubuh yang lain. Apabila mengalami gangguan fungsi di ketiga organ tersebut, sebaiknya segera melakukan konsultasi dengan dokter penyakit THT untuk meminimalisir masalah kesehatan lainnya.