Kesehatan

5 Cara Alami Mengatasi Sulit Tidur pada Lansia  

Sulit tidur pada lansia bisa menjadi masalah kesehatan yang menganggu. Tanpa tidur yang cukup, lansia tidak bisa mengisi kembali energinya agar bisa beraktifitas normal. Meski terkesan sepele, masalah kesehatan ini tak boleh diremehkan begitu saja.

Lansia dengan rentang usia diatas 60 tahun disarankan untuk tidur antara 7 – 9 jam per harinya. Ketika kebutuhan ini tidak tercukupi, lansia kemungkinan mengidap insomnia yang bisa menurunkan kualitas hidupnya. Berikut adalah langkah perawatan yang disarankan agar kualitas tidur lansia tercukupi.

Penyebab Sulit Tidur pada Lansia

sulit tidur pada lansia
Ilustrasi lansia yang susah tidur (sumber: freepik)

Ada beberapa penyebab mengapa lansia mengalami kesulitan untuk tidur, faktor umum yang sering terjadi adalah:

  • Melemahnya ritme sirkadian karena bertambahnya usia. Ritme sirkadian ini bisa semakin lemah apabila seseorang jarang terpapar cahaya matahari. Ketika ritme ini melemah, produksi horon melatonin pun menurun, sehingga lansia kesulitan tidur di malam hari.
  • Lansia mengalami masalah kesehatan, bisa berupa depresi atau sleep apnea. Kedua kondisi tersebut bisa menyebabkan perubahan jam tidur atau berkurangnya kualitas tidur.
  • Memiliki kebiasaan yang bisa menganggu pola tidur, misalnya minum kopi di sore hari, makan menjelang tidur, atau menonton televisi. Kebiasaan ini jika tidak segera diperbaiki bisa menganggu rite sirkadian tubuh.
  • Mengalami efek samping karena pengobatan tertentu, diantaranya pengobatan karena penyakit jantung, osteoporosis, serta hipertensi.

Baca juga: Fenomena Ngantuk Setelah Makan, Penyebab dan Solusinya

Jenis Gangguan Tidur yang Sering Dialami Lansia

sulit tidur pada lansia
Ilustrasi lansia sulit tidur (sumber: freepik)

Sulit tidur pada lansia bisa disebabkan oleh berbagai jenis gangguan tidur. Beberapa yang paling sering terjadi antara lain:

  • Insomnia, lansia yang mengalami insomnia akan kesulitan untuk tidur di malam hari, bahkan bisa saja tidak tidur semalaman. Kondisi ini juga bisa berupa sering terbangun di malam hari karena penyebab yang tidak pasti.
  • Sleep apnea, merupakan gangguan tidur yang terjadi karena adanya masalah di sistem pernapasan dan dinding tenggorokan. Karena kondisi tersebut, seseorang akan kesulitan bernapas saat tidur dan menurunkan kualitas tidurnya.
  • Terganggunya ritme sirkadian atau kekacauan pengaturan jam biologis. Ketika hal ini terjadi, maka aktivitas gelombang otak, regenerasi sel, produksi hormone, dan siklus tidur lansia akan terganggu.
  • Mendengkur, terjadi karena aliran udara di hidung dan mulut terganggur. Kondisi ini memang tidak membahayakan dan secara langsung menurunkan kualitas tidur, namun akan memicu gangguan pernapasan dan peningkatan tekanan darah.

Ketika berbagai masalah dan gangguan tidur ini teratasi, maka lansia bisa mendapatkan kualitas tidur yang baik. Tidak hanya akan menjaga kesehatan tubuhnya, secara tak langsung waktu tidur yang cukup akan membuat lansia lebih mudah beraktifitas.

Baca juga: Tidur di Lantai Bisa Menyebabkan Paru Paru Basah, Benarkah?

Cara Mengatasi Sulit Tidur pada Lansia

sulit tidur pada lansia
Ilustrasi lansia yang kesulitan tidur (sumber: freepik)

Sulit tidur pada lansia ada baiknya segera mendapatkan perawatan, sehingga kondisi kesehatan lansia tidak mengalami penurunan. Beberapa cara yang dianjurkan adalah:

1. Perbaiki Gaya Hidup

Agar kualitas tidur meningkat, lansia disarankan untuk menjaga pola makan agar selalu bergizi. Apabila mengalami kelebihan berat badan, lansia disarankan untuk melakukan diet dan berolahraga secara rutin. Ketika pola hidup lebih sehat, masalah tidur pun bisa berkurang secara signifikan.

2. Ubah Kebiasaan Tidur

Jika sebelumnya sulit tidur pada lansia disebabkan karena masalah sirkadian, cobalah untuk mengubah kebiasaan tidurnya. Pastikan buat kamar tidur dalam kondisi gelap, dingin, dan tenang. Sebelum tidur, ada baiknya membaca buku alih-alih bermain gadget.

3. Hindari Kebiasaan Tidur Siang

Lansia yang tidak bisa tidur di malam hari bisa jadi karena waktu tidur siangnya yang terlalu panjang. Oleh karena itu, jika lansia ingin tidur siang, sebaiknya batasi waktunya hanya 15 – 40 menit saja. Setelah menjelang sore, lansia bisa diajak beraktifitas agar tetap terjaga.

Baca juga: Tips Mencegah Kolesterol Tinggi pada Lansia secara Alami

4. Cari Tahu Penyebabnya

Kalau diperlukan, tanyakan kepada lansia apa yang membuatnya tidak bisa tidur di malam hari. Stres dan kecemasan berlebih bisa menyebabkan sulit tidur pada lansia di malam hari. Namun tidak jarang lansia memiliki masalah tertentu yang membuatnya kesulitan untuk tidur.

5. Perbaiki Pola Makan

Selain gaya hidup, pola makan lansia juga harus diperbaiki. Pilih makanan yang tidak membuat lansia terjaga semalaman. Batasi asupan makanan yang mengandung kafein, coklat, dan soda. Hindari pula konsumsi minuman alkohol sebelum tidur. Pilih minuman yang menenangkan seperti susu hangat, sereal rendah gula, serta yogurt.

Menjaga kesehatan lansia, terutama kualitas tidurnya, harus dilakukan secara seksama. Apabila kondisi lansia tak membaik, ada baiknya menghubungi dokter agar lansia mendapatkan perawatan yang lebih intensif. Namun umumnya perubahan pola hidup bisa membuat kualitas tidur lansia meningkat.

Sulit tidur pada lansia bisa diminimalisir dengan kehadiran perawat lansia atau caregiver. Lewat Caregiver ID, Anda bisa mendapatkan perawat lansia profesional yang akan membantu lansia menjaga kesehatannya sekaligus memantau rutinitas tidurnya setiap hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *