6 Makanan untuk Diabetes Agar Tidak Lemas
Terdapat makanan untuk diabetes agar tidak mudah lemas. Makanan tersebut sudah disesuaikan dengan kebutuhan tubuh pasien, sehingga nutrisinya dapat terserap dengan baik tanpa mengganggu metabolisme tubuh.
Seperti yang diketahui, diabetes merupakan penyakit yang berbahaya. Pasalnya penyakit ini akan membuat kadar gula dalam darah meningkat secara drastis. Kadar gula yang tinggi ini disebabkan pankreas tidak mampu memproduksi insulin. Alhasil, tubuh pun kesulitan mengontrol gula di dalam darah.
Kenapa Penderita Diabetes Mudah Lemas?
Dibandingkan mereka yang memiliki gula darah stabil, pasien diabetes akan lebih sering merasa lemas dan lapar. Pasalnya tubuh akan kesulitan mengubah glukosa menjadi energi. Padahal glukosa merupakan sumber energi agar tubuh bisa beraktifitas dengan baik.
Glukosa yang tidak terolah ini memberikan efek negatif pada tubuh. Karena tak merasa mendapatkan energi dari glukosa, tubuh pun memberikan sinyal berupa rasa lemas dan lapar. Akhirnya pasien diabetes pun makan terus menerus namun tak mendapatkan energi yang dibutuhkan.
Selain mudah lapar dan lemas, penderita diabetes juga merasakan rasa haus berlebih. Namun ketika sudah minum, tubuh pun meresponnya dengan meningkatkan intensitas buang air kecil. Tujuannya agar tubuh dapat mengelola gula darah yang masuk secara optimal.
Baca juga: Rekomendasi Makanan Penguat Tulang dan Sendi untuk Lansia
Jenis Makanan untuk Penderita Diabetes yang Disarankan
Guna menghindari rasa lapar dan lemas berlebih, penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi jenis makanan berikut ini.
1. Sayuran Hijau
Terdapat banyak kandungan protein, vitamin, mineral, serta serat yang tinggi dalam sayuran hijau. Oleh karena itu, sayuran hijau disarankan untuk penderita diabetes karena rendah kalori dan karbohidrat. Pilihan sayur yang disarankan adalah brokoli, kubis, pakcoy, serta kale.
2. Salmon
Ikan salmon termasuk dalam makanan untuk diabetes yang tidak menyebabkan lemas. Pasalnya salmon mengandung omega 3 yang baik untuk kesehatan jantung dan tubuh. Pasien diabetes disarankan untuk mengkonsumsi salmon yang dipadukan dengan sayuran rendah karbohidrat.
3. Kacang Kacangan
Walnut, hazelnut, kacang mete, hingga almond bisa jadi camilan yang menyehatkan untuk penderita diabetes. Selain mengenyangkan, kacang-kacangan juga mengandung lemak sehat yang aman untuk mereka yang memiliki kadar gula darah tinggi.
4. Daging Tanpa Lemak
Tak hanya sayuran, daging tanpa lemak juga bisa jadi makanan untuk diabetes yang rendah kalori. Pilihan daging yang direkomendasikan adalah daging ayam, kalkun, serta bebek, tanpa kulit. Daging tanpa lemak juga dapat menghambat lonjakan gula darah.
5. Mie Shirataki
Alih-alih mengkonsumsi mie instan, penderita diabetes lebih dianjurkan untuk mengkonsumsi mie shirataki. Mie ini lebih rendah kalori dan karbohidrat, sehingga aman untuk mengontrol kadar gula darah dan berat badan. Mie shirataki bisa dikonsumsi seperti biasa dengan menambahkan sayur serta protein.
6. Ubi Jalar
Dibandingkan kentang, ubi jalar lebih direkomendasikan untuk penderita diabetes. Pasalnya ubi jalar memiliki kadar indeks glikemik yang lebih rendah, namun dengan kandungan gizi yang lengkap. Di dalam ubi jalar terdapat vitamin A, vitamin C, serat dan kalium yang bisa mencukupi kebutuhan gizi harian.
Baca juga: Rekomendasi Makanan untuk Diet Lansia, Enak dan Mudah Dicerna!
Pantangan Makanan untuk Diabetes yang Sebaiknya Dihindari
Makanan berperan penting untuk menjaga kesehatan tubuh penderita diabetes. Karenanya, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari karena bisa membuat gula darah naik secara drastis. Jenis makanan tersebut antara lain:
1. Makanan dengan Karbohidrat Tinggi
Tubuh memang membutuhkan karbohidrat untuk sumber tenaga, namun berbeda dengan penderita diabetes. Karbohidrat tinggi malah akan membuat gula darah tinggi. Karenanya, penderita diabetes dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi nasi, roti putih, serta kentang goreng.
2. Makanan dengan Lemak Tinggi
Makanan untuk diabetes lainnya yang perlu dikurangi adalah makanan dengan kandungan lemak jenuh tinggi. Jenis makanan ini antara lain daging yang digoreng, kulit ayam, hingga tahu goreng. Sebagai gantinya, asupan protein bisa diganti dengan tahu kukus, daging rebus, serta kacang-kacangan.
3. Makanan dengan Kandungan Gula Tinggi
Makanan seperti buah kalengan tinggi gula, selai buah, hingga saus buah, sebaiknya mulai dikurangi konsumsinya. Meski mengandung buah di dalamnya, makanan ini memiliki gula yang tinggi, sehingga tak baik untuk konsumsi jangka pendek maupun jangka panjang pasien diabetes.
4. Soft Drink dan Minuman Energi
Ada beberapa minuman yang tak disarankan untuk dikonsumsi penderita diabetes, yakni soft drink dan minuman energi. Hal ini karena kandungan gula yang tinggi di dalam minuman tersebut, sehingga bisa membuat tubuh mengalami resistensi insulin. Minuman terbaik untuk penderita diabetes adalah air putih, teh tanpa gula, serta susu rendah lemak.
Baca juga: Rekomendasi Makanan Alternatif yang Bisa Menggantikan Nasi
Bagaimana Jika Penderita Diabetes Makan Sembarangan?
Makanan untuk diabetes sudah disesuaikan dengan kondisi dan kesehatan tubuhnya. Apabila pantangan ini dilanggar, kadar gula di dalam darah akan meningkat tinggi, bahkan tidak terkontrol. Akibatnya komplikasi penyakit rentan untuk terjadi.
Jenis penyakit yang mungkin saja dialami sebagai akibat komplikasi diabetes adalah serangan jantung, stroke, penyempitan pembuluh darah, hingga kerusakan saraf. Kondisi tersebut bisa saja menimbulkan gejala seperti mati rasa, nyeri pada tungkai kaki, hingga kesemutan yang tak kunjung sembuh.
Asupan makanan yang seimbang tak hanya bisa memenuhi kebutuhan nutrisi harian, tapi juga membuat gula darah tetap stabil. Oleh karena itu, patuhi pantangan makanan untuk diabetes agar kondisi tubuh tetap baik. Beberapa tips yang bisa dilakukan penderita diabetes untuk menjaga pola makan antara lain:
- Pilih karbohidrat yang kompleks untuk membantu mengendalikan penyerapan gula darah. Bisa dengan mengkonsumsi nasi merah, roti gandum utuh, serta oatmeal.
- Pilih dengan baik asupan protein tiap harinya. Protein yang sehat mengandung lemak sehat yang aman diserap tubuh. Pilihan makanannya antara lain tahu atau tempe, telur, serta daging rendah lemak.
- Penuhi kebutuhan serat harian, asupan serat bisa didapatkan dari buah-buahan, kacang-kacangan, serta biji-bijian utuh. Serat dapat membantu tubuh mengontrol kadar gula darah.
- Perhatikan indeks glikemik yang dimiliki, pastikan mengkonsumsi makanan atau minuman dengan kadar glikemik rendah. Tujuannya agar peningkatan kadar gula darah dapat diperlambat.
- Kendalikan porsi makan yang dimiliki, jangan terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat dalam satu waktu. Gunakan piring kecil untuk menghindari makan berlebihan.
- Makanan untuk diabetes tetap harus dikonsultasikan dengan ahli gizi atau dokter. Selain agar bisa mencukupi kebutuhan tubuh, jenis makanan pun akan disesuaikan agar tak membuat kondisi diabetes bertambah parah.
Menjaga pola makanan dan memperhatikan jenis makanan untuk diabetes memang harus dilakukan secara intensif. Agar lebih mudah mengontrol porsi makan penderita diabetes, Anda bisa memanfaatkan layanan perawat orang sakit.
Perawat orang sakit nantinya akan membantu penderita diabetes untuk menyiapkan serta memilihkan jenis makanan setiap harinya. Bukan itu saja, perawat juga akan membantu pasien untuk beraktifitas sekaligus melakukan pola hidup sehat.
Caregiver ID menghadirkan perawat orang sakit yang bisa membantu keluarga maupun penderita diabetes. Dengan tenaga kesehatan yang sudah berpengalaman, tersertifikasi, dan ahli di bidangnya, perawat orang sakit dari Caregiver ID akan sigap membantu.
Hubungi Caregiver ID untuk mendapatkan perawat orang sakit terbaik bagi keluarga. Lewat perawat yang tepat, pemilihan jenis makanan untuk diabetes pun bisa dilakukan secara cermat sesuai anjuran dokter.