Panduan dan Cara Merawat Lansia Lumpuh di Rumah
Cara merawat lansia lumpuh di rumah sebenarnya butuh persiapan yang matang. Apalagi dibutuhkan banyak peralatan penunjang agar aktivitasnya tak terganggu. Dengan perawatan yang tepat, lansia bisa tetap terjaga kondisi kesehatannya.
Peralatan yang Dibutuhkan
Agar merawat lansia lumpuh di rumah lebih mudah, perlu disiapkan beberapa barang khusus, diantaranya:
- Tempat tidur khusus, yakni jenis tempat tidur yang dapat diatur posisi kepala dan area tubuh bagian atas. Tempat tidur ini akan membuat lansia lebih mudah dalam mengubah posisi saat makan, berbincang, maupun membersihkan tubuh.
- Bantal serta matras decubitus, kedua barang tersebut bisa mencegah tekanan berlebih saat lansia berbaring.
- Bantal tambahan untuk menyangga bagian tubuh bagian bawah serta kaki.
- Popok dewasa dengan daya serap yang tinggi, sehingga lansia tidak mengalami iritasi kulit.
- Underpad sebagai alas anti air, sehingga matras tidak lekas kotor maupun basah.
- Pembatas kasus atau bedrail, fungsinya untuk mencegah pasien terjatuh. Bedrail juga bisa dimanfaatkan sebagai pegangan tambahan untuk pasien.
Baca juga: 7 Panduan Merawat Lansia di Rumah Agar Tetap Sehat
Cara Merawat Lansia Lumpuh di Rumah

Merawat lansia lumpuh di rumah bisa dilakukan sendiri maupun dengan bantuan caregiver. Setidaknya langkah langkah yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Perhatikan Kebutuhan Nutrisi
Usia lanjut tetap diharuskan mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi tinggi. Agar tidak mengalami malnutrisi, sebaiknya lansia makan lebih sering dengan porsi yang kecil. Jangan lupa untuk memilih makanan yang mudah ditelan, sehingga penyerapan nutrisi jadi lebih cepat.
2. Pertimbangkan Makanan yang Dikonsumsi
Makanan yang dianjurkan untuk lansia adalah makanan dengan kandungan gula dan garam yang rendah. Hindari pula jenis makanan dengan kandungan lemak dan gula yang tinggi, karena bisa membuat kolesterol dan tekanan darah naik. Pilih makanan dengan kandungan air dan vitamin sesuai kondisi tubuh lansia.
3. Pastikan Rumah Aman
Merawat lansia lumpuh di rumah akan lebih mudah apabila kondisi hunian aman dan terjaga. Buat rumah yang ramah untuk lansia, meskipun lansia tidak bisa berjalan-jalan. Jaga kebersihan rumah, ventilasi udara dan cahaya, serta ruangan nyaman untuk ditinggali.
4. Jadwalkan Konsumsi Obat
Karena sudah tidak bergerak sendiri, lansia lumpuh seringkali tak bisa minum obat dengan baik. Oleh karena itu, keluarga maupun caregiver harus memperhatikan konsumsi obat harian. Jangan sampai obat yang harusnya dikonsumsi lupa untuk diminum, yang akhirnya malah membuat kondisi kesehatannya menurun.
5. Pasang Kateter atau NGT
Apabila dibutuhkan, lansia yang mengalami lumpuh diperbolehkan untuk dipasangi kateter atau NGT. Tujuannya agar mereka tidak harus mengenakan popok setiap hari. Kedua jenis selang ini sebaiknya dipasang oleh mereka yang sudah berpengalaman untuk menghindari salah pemakaian.
Baca juga: Cara Mengatasi Ruam Popok pada Lansia Agar Tak Infeksi
Rutinitas Lansia Lumpuh di Rumah

Meskipun merawat lansia lumpuh di rumah membuat pasien pasif bergerak, sebaiknya mereka tetap diberikan rutinitas setiap harinya. Selain bisa membuat kemampuan kognitif lansia tetap terjaga, rutinitas ini juga akan membuat lansia tetap sibuk setiap harinya.
- Bantu lansia untuk bergerak, setidaknya 2 – 3 jam sekali, sehingga peredaran darah tubuh tetap terjaga dengan baik.
- Apabila menggunakan kasur khusus, ketika mengganti posisi sebaiknya tidak dilakukan terlalu tinggi karena bisa memberikan tekanan berlebih.
- Pijat secara perlahan setiap ada kesempatan, hindari menekan area yang sakit atau nyeri.
- Ajak lansia mengobrol sesering mungkin, tunjukkan bahwa mereka masih diperhatikan. Tidak bisa bergerak bisa membuat lansia stress, sehingga mereka perlu ditemani.
- Tetap jaga kebersihan kasur, rutin ganti spresi setidaknya 1 – 2 kali setiap minggu, sehingga lansia tetap nyaman selama berbaring.
- Saat lansia makan, berikan jeda antara satu suapan dengan suapan yang lain, dengan begitu lansia bisa mengunyah makanan dengan baik.
- Bersihkan tubuh lansia secara teratur, bisa dengan handuk basah untuk area wajah, organ intim, serta bagian tubuh yang lain.
Baca juga: Cara Membuat Rumah Ramah Lansia Agar Aman Saat Beraktifitas
Komplikasi yang Mungkin Terjadi

Karena tidak banyak bergerak, lansia yang mengalami kelumpuhan rentan mengalami komplikasi, beberapa penyakit yang perlu diwaspadai diantaranya:
1. Ulkus Debitus
Merupakan kondisi ketika satu area tubuh mengalami tekanan dalam jangka panjang. Ketika mengalami ulkus debitus, darah di bagian tubuh tak bisa menjangkau area tersebut. Jika tak segera mendapatkan langkah pertolongan, ulkus debitus bisa menyebabkan iritasi.
2. Infeksi Paru Paru
Kesulitan menelan makanan pada lansia lumpuh bisa menyebabkan infeksi paru paru. Banyak kasus terjadi ketika makanan masuk ke area pernapasa, sehingga lansia batuk hingga demam. Dalam beberapa kondisi, kesehatan lansia bisa menurun dan menyebabkan masalah kesehata lain.
3. Infeksi Saluran Kencing
Pemakaian kateter dalam jangka panjang merupakan hal yang umum saat merawat lansia lumpuh di rumah. Namun pemakaian selang ini memberikan efek buruk, yakni infeksi saluran kencing. Oleh karena itu, caregiver maupun keluarga disarankan untuk membersihkan selang kateter secara rutin.
Merawat lansia di rumah bisa dilakukan lebih mudah dengan bantuan perawat lansia profesional. Caregiver ID menghadirkan perawat yang sudah berpengalaman, tersertifikasi, dan ahli di bidangnya. Dengan begitu, lansia yang mengalami kelumpuhan tetap dapat dirawat di rumah dengan baik.
Hubungi Caregiver ID untuk mendapatkan perawat lansia terbaik untuk keluarga. Merawat lansia di rumah pun bisa dilakukan seoptimal mungkin tanpa perlu khawatir, sebab kondisi kesehatannya akan terpantau dengan baik.