Penyakit

Cara Mengendalikan Diabetes pada Lansia, Ketahui Langkah-Langkahnya

Diabetes menjadi salah satu penyakit kronis yang sering di derita oleh lansia. Diabetes bisa terjadi karena tingginya kadar gula darah di dalam tubuh. Kondisi ini nantinya akan menyebabkan tubuh tak mampu memproduksi hormon insulin yang cukup.

Ketika jumlah gula darah tinggi dan hormon insulin tak mampu meresponnya, maka resistensi insulin akan terjadi. Diabetes yang tak segera mendapatkan perawatan bisa menyebabkan komplikasi serius, mulai dari kerusakan saraf, penyakit jantung, masalah penglihatan, dan lainnya.

Karena rentan dialami oleh lansia, perlu diketahui langkah-langkah terkait cara mengendalikan dan mencegah penyakit ini. Berikut adalah pola hidup yang dianjurkan untuk mengurangi gejala diabetes pada lansia.

Kenapa Lansia Rentan Mengalami Diabetes?

diabetes pada lansia
Ilustrasi lansia yang mengukur gula darah tubuhnya (Sumber: Freepik)

Ada alasan mengapa lansia rentan mengalami diabetes, diantaranya mengalami obesitas atau memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Lansia yang sudah memasuki kategori pre diabetes juga rentan mengalami penyakit ini.

Lansia dengan penyakit hipertensi atau menjalani pola hidup yang tak sehat bisa saja mengalami diabetes. Apalagi jika mereka enggan berolahraga, memiliki kebiasaan merokok, serta banyak mengonsumsi makanan yang mengandung gula dan lemak.

Pendeteksian diabetes bisa dilakukan dengan pemeriksan medis. Secara umum, kisaran kadar gula darah yang normal untuk lansia adalah:

  • Kadar gula darah saat melakukan puasa adalah 70 – 100 mg/dl.
  • Dua jam setelah makan, kadar gula darah harus kurang 140 mg/dl.
  • Gula darah yang berkisar diantara 140 – 199 mg/dl sudah termasuk dalam kondisi pre diabetes.

Baca juga: Langkah Diet Pasien Stroke untuk Jaga Berat Badan

Gejala Diabetes pada Lansia

diabetes pada lansia
Ilustrasi lansia yang mengidap diabetes (Sumber: Freepik)

Sebelum membahas cara mengendalikan diabetes pada lansia, perlu diketahui apa saja gejala yang muncul sebagai respon tubuh atas diabetes, diantaranya:

1. Peningkatan Rasa Haus

Lansia yang mengalami diabetes biasana memiliki gejala berupa peningkatan rasa haus dan intensitas buang air kecil. Kondisi ini terjadi karena ginjal berusaha keras untuk menyaring glukosa, nantinya kelebihan glukosa dibuang melalui urin. Secara tak langsung, proses ini akan memicu rasa haus berlebih.

2. Kelelahan Ekstrem

Gejala lainnya adalah kelelahan yang dirasakan secara terus menerus, bahkan terhitung ekstrim. Rasa lelah ini muncul karena kadar gula yang tinggi di dalam tubuh, sehingga tubuh mengalamu kesulitan mengubah glukosa menjadi energi.

3. Luka yang Lambat Sembuh

Seringkali lansia yang mengidap diabetes memiliki luka yang lambat sembuhnya, meskipun sudah dibarengi dengan pemakaian obat atau salep. Kadar gula yang tinggi karena diabetes ternyata bisa menghambat proses penyembuhan alami di tubuh.

4. Sakit Kepala dan Pusing

Meski tidak berbahaya, sakit kepala merupakan keluhan yang umum terjadi pada penderita diabetes. Sakit kepala atau pusing menandakan kadar gula darah yang tinggi melewati batas normal. Kondisi ini juga bisa menyebabkan pingsan apabila glukosa secara mendadak turun.

Baca juga: Hipertensi pada Lansia, Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya

5. Penglihatan Kabur

Kadar glukosa yang tinggi di dalam tubuh ternyata bisa menarik cairan keluar dari lensa mata. Jika tak segera dirawat, penglihatan lansia akan kabur dan sulit untuk fokus. Komplikasi bisa terjadi berupa pembentukan pembuluh darah baru yang akan merusak pembuluh darah yang sudah ada.

6. Nafsu Makan yang Meningkat

Tanda lain yang bisa dirasakan oleh lansia pengidap diabetes adalah nafsu makan yang meningkat. Disebut sebagai polifagia, kondisi ini akan mencegah glukosa mencapai sel-sel tubuh, yang akhirnya membuat tubuh kekurangan nutrisi dan mengirim sinyal lapar.

Cara Mengendalikan Diabetes pada Lansia

diabetes pada lansia
Ilustrasi lansia yang melakukan pengobatan diabetes (Sumber: Freepik)

Langkah mengendalikan diabetes pada lansia bisa dilakukan dengan mulai melakukan pola hidup yang sehat, diantaranya adalah:

1. Konsumsi Makanan Sehat

Makanan dengan gizi seimbang, berupa sayur, buah-buahah, protein, dan vitamin akan membuat gula darah menurun secara bertahap. Hindari makanan yang memiliki gula dan lemak tinggi, karena sering memicu peningkatkan kadar glukosa dalam tubuh.

2. Membuat Jadwal Makan

Ketika sudah mengalami diabetes, seringkali lansia terus menerus merasa lapar. Kemungkinan untuk makan secara berlebih bisa diminimalisir dengan menjaga pola makan. Buat jadwal kapan waktu yang tepat untuk makan dan seberapa banyak makanan yang boleh dimakan.

3. Lakukan Aktivitas Fisik

Lansia memang tak disarankan untuk berolahraga secara terus menerus. Ajak lansia untuk memilih olahraga ringan, seperti berjalan kaki atau berkebun. Cara mengendalikan diabetes pada lansia ini cukup efektif untuk menjaga kesehatan tubuh lansia.

Baca juga: Layanan Jasa Perawatan Luka Diabetes yang Tepat, Cepat dan Profesional

4. Terapkan Pola Hidup Sehat

Menerapkan pola hidup sehat bisa menjadi langkah pencegahan untuk lansia yang mengalami pre diabetes. Gaya hidup sehat ini dapat dimulai dengan tidak merokok, tidur dengan cukup, banyak minum air putih, serta tidak mengonsumsi makanan junk food.

5. Melakukan Pemeriksaan Gula Darah

Gejala diabetes seringkali tidak terlihat, karena itu lansia disarankan untuk melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin. Dengan cara ini, lansia bisa mengetahui kondisi tubuhnya dan mengambil langkah pengendalian diabetes sedini mungkin.

6. Lakukan Pengobatan

Diabetes bukan akhir dari segalanya, lansia pengidap diabetes bisa melakukan pengobatan untuk menjaga kondisi tubuhnya tetap sehat. Tak hanya itu, pengobatan yang dilakukan juga harus dipenuhi, baik terapi, pola hidup sehat, hingga konsumsi obat, sehingga kualitas hidup lansia dapat meningkat.

Memantau kesehatan lansia, terutama yang memiliki diabetes, merupakan hal yang sulit untuk dilakukan. Jika Anda atau keluarga sibuk, pertimbangkan untuk menggunakan layanan perawat orang sakit dari Caregiver ID.

Caregiver ID menghadirkan perawat maupun caregiver yang berpengalaman. Selain memantau kesehatan lansia, perawat caregiver juga akan membantu lansia melakukan aktivitas sehari-hari. Perawatan diabetes yang sudah diatur oleh dokter juga bisa dilakukan secara optimal dengan bantuan perawat Caregiver ID.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *