7 Panduan Merawat Lansia di Rumah Agar Tetap Sehat
Menjadi tua merupakan hal yang pasti terjadi bagi siapa saja. Seiring bertambahnya usia, kondisi kesehatan juga ikut menurun. Kondisi tersebut bisa diperlambat dengan melakukan pola hidup sehat. Mengubah pola hidup di usia senja tak harus lewat perawatan medis di rumah sakit, ada berbagai cara menjaga kesehatan tubuh dan merawat lansia di rumah saja.
Proses penuaan merupakan proses yang normal, sehingga tak perlu panik apabila ada anggota keluarga yang mengalaminya. Tidak hanya penurunan kesehatan, kondisi fisik maupun mental juga bisa terjadi. Belum lagi peningkatan resiko penyakit yang terjadi karena kondisi kesehatan yang tak sebaik dulu.
Mempertahankan hidup sehat bagi lansia bisa dilakukan dengan bantuan perawat, caregiver, serta dukungan dari keluarga. Menjaga pola hidup sehat akan membuat usia lansia lebih panjang, dan diikuti pula kesehatan yang baik.
Gangguan Kesehatan yang Umum Terjadi pada Lansia

Secara umum, ada beberapa gangguan kesehatan yang lansia alami karena proses penuaan, diantaranya adalah:
- Gangguan kesehatan mata, khususnya untuk mereka yang berusia 40 tahun keatas. Masalah kesehatan mata yang sering terjadi adalah katarak, glaukoma hingga presbiopia.
- Gangguan pendengaran, kondisi ini dikenal sebagai presbikusis atau degenerasi indra pendengaran. Kondisi ini terjadi karena hilangnya reseptor sensorik di telinga bagian dalam.
- Penurunan stamina dan energi, lansia kehilangan jaringan otot dan mengalami penuaan jantung. Nantinya kondisi ini akan menyebabkan lansia lebih mudah mengalami kelelahan.
- Tekanan darah tinggi, lebih dari separuh orang berusia diatas 60 tahun mengalami tekanan darah tinggi. Faktor yang berperan dalam naiknya tekanan darah tinggi adalah proses penuaan dan menurunnya fungsi organ untuk lansia.
- Pikun atau berkurangnya daya ingat, lansia juga tak bisa melakukan multitasking dan butuh waktu lama untuk memproses informasi.
Baca juga: Demensia pada Lansia: Penyebab, Gejala dan Cara Pencegahannya
Cara Merawat Lansia di Rumah

Gangguan kesehatan lansia bisa diminimalisir dengan merawat lansia di rumah. Ada banyak pilihan perawatan lansia yang bisa dipilih, diantaranya:
1. Olahraga Secara Rutin
Lansia tak harus melakukan olahraga yang berat, bisa dengan membersihkan rumah atau berjalan-jalan. Lansia yang aktif bergerak memiliki resiko kematian 51 persen lebih rendah. Keluarga maupun perawat lansia bisa mengajak lansia berkebun, jalan-jalan sore ataupun mengajak hewan peliharaan berkeliling.
Olahraga yang dilakukan secara kolektif juga disarankan untuk lansia. Misalnya melakukan zumba, klub golf, maupun senam. Tidak hanya akan membuat lansia lebih bersemangat berolahraga, cara ini juga bisa membuat lansia tak merasa kesepian dan menurunkan resiko depresi. Merawat lansia di rumah dengan cara ini efektif untuk menjaga kebugaran tubuh.
2. Penuhi Kebutuhan Nutrisi
Gizi lansia sedikit berbeda dengan gizi orang dewasa pada umumnya. Hal ini bisa terjadi karena sistem pencernaan dan metabolism tubuh yang menurun. Guna memenuhi asupan gizi dan nutrisinya, tips pola makan sehat untuk lansia ini bisa diterapkan.
- Buat jadwal makan lansia lebih sering, namun dengan jumlah makanan yang lebih sedikit.
- Pilih makanan yang mudah ditelan, misalnya sayuran yang direbus dan buah-buahan masak.
- Kurangi pemakaian garam dan batasi asupan makanan dengan kadar natrium yang tinggi.
- Hindari makanan atau minuman dengan kadar gula yang tinggi, begitu pula makanan tinggi lemak jenuh serta junk food.
Selain asupan makanan, jangan lupa tetap jaga kebutuhan cairan lansia agar tak mengalami dehidrasi. Jika lansia tak suka minum air, hidangkan buah-buahan dengan kadar air tinggi atau makanan berkuah.
Baca juga: Tips Memberikan Asupan Nutrisi yang Baik untuk Lansia dan Manula
3. Buat Rumah Ramah Lansia
Karena kondisi tubuhnya yang menurun, disarankan untuk lansia tinggal di rumah yang sudah dimodifikasi. Rumah ramah lansia bisa dipilih karena cukup efektif meminimalisir terjadinya cidera akibat terjatuh ataupun terpeleset.
Keluarga bisa membuat rumah dengan pencahayaan yang cukup, lantai yang tidak licin, serta menyediakan pegangan tangan di area tinggi. Akan lebih baik jika lansia selalu didampingi ketika melakukan aktivitas, sehingga kemungkinan lansia terluka di area dalam rumah tak terjadi. Dengan bantuan rumah ramah lansia, merawat lansia di rumah bisa jadi lebih mudah.
4. Pastikan Punya Waktu Tidur yang Cukup
Merawat lansia di rumah bisa dilakukan dengan memberikan waktu tidur yang cukup. Bagi lansia, tidur punya fungsi yang penting untuk menjaga memori dan suasana hati. Lansia yang kurang tidur akan lebih sulit berkonsentrasi, sulit memecahkan masalah sederhana, hingga punya suasana hati yang buruk. Kurangnya jam tidur yang berkualitas juga bisa meningkatkan resiko demensia bagi lansia.
Cara terbaik untuk membuat lansia punya waktu tidur cukup adalah membuat jadwal tidur yang teratur. Bisa dengan membuat lansia tidur dan bangun di jam yang sama setiap harinya. Sebaiknya buat ruang tidur untuk lansia lebih redup dan nyaman, sehingga lansia bisa tidur lebih nyenyak.
Baca juga: Pandangan Sering Kabur dan Pusing Tiap Bangun Tidur, Benarkah Tanda Hipertensi?
5. Tetap Terbuka dengan Lansia
Tak melulu sakit fisik, lansia juga bisa mengalami gangguan mental seperti stress dan depresi. Resikonya juga bisa lebih besar apabila lansia kehilangan orang yang ia sayangi. Karena itu, sebaiknya tetap terbuka kepada lansia dan jangan memperlakukannya seperti anak kecil.
Nasehati dengan baik ketika lansia melakukan kesalahan, namun jangan membentak atau memarahainya. Berikan waktu bagi lansia untuk mencerna dan memproses setiap kejadian. Keluarga pun disarankan untuk selalu ada di samping lansia, bahkan disaat sulit sekalipun.
6. Pahami Bagaimana Kondisi Kesehatan Lansia
Seringkali lansia memiliki penyakit tertentu yang dideritanya karena pola hidup tak sehat atau kondisi tubuh yang menurun. Belum lagi sistem imun yang lansia miliki lebih lemah dibandingkan mereka yang masih muda. Ketika lansia mengeluh sakit atau menunjukkan gejala gangguan kesehatan, sebaiknya segera periksakan ke layanan kesehatan.
Saat ini sudah tersedia berbagai layanan untuk memantau kesehatan lansia, baik di rumah sakit ataupun di rumah saja. Jika keluarga tak bisa merawat lansia seorang diri, bisa meminta bantuan ke saudara atau menggunakan jasa perawat khusus.
Baca juga: 10 Pemeriksaan Kesehatan untuk Lansia yang Sebaiknya Rutin Dilakukan
7. Gunakan Jasa Caregiver
Merawat lansia di rumah merupakan tanggung jawab besar dan membutuhkan usaha yang tak sedikit. Apabila keluarga tak memiliki keahlian dan pengetahuan terkait kesehatan, menggunakan jasa caregiver lebih disarankan. Namun pastikan Anda menggunakan layanan caregiver yang berpengalaman agar kesehatan lansia benar-benar terpantau.
Anda bisa menggunakan layanan cargiver untuk merawat lansia dari Caregiver ID. Dengan perawat terbaik, Caregiver ID menghadirkan tenaga profesional yang memastikan lansia tetap sehat. Bukan itu saja, tenaga kesehatan Caregiver ID telah tersertivikasi dan bisa menyesuaikan kebutuhan Anda.
Selain layanan caregiver, Caregiver ID juga menyediakan perawat medis untuk lansia. Bantuan perawat khusus lansia akan memudahkan lansia yang membutuhkan bantuan medis untuk terapi maupun aktivitas hariannya. Hubungi Caregiver ID untuk memastikan merawat lansia di rumah bisa dilakukan sebaik mungkin.